Penelitian Terbaru Sebut Perubahan Iklim Sebabkan Otak Manusia Menyusut!

Tangguh Yudha, Jurnalis
Selasa 04 Juli 2023 11:12 WIB
Ilustrasi Otak Manusia. (Foto: Shutterstock)
Share :

PERUBAHAN iklim memang menyebabkan manusia terpaksa beradaptasi dengan lingkungan. Salah satunya adalah cuaca panas yang ekstrem, bahkan Bumi akan memecahkan rekor suhu rata-rata terpanas pada 2023-2024.

Tapi ternyata bukan hanya cuaca saja yang berubah karena perubahan iklim, tapi juga pada fisik manusia. Tidak tanggung-tanggung, yang terpengaruh adalah otak kita.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan kognitif, Jeff Morgan Stibel dari Museum Sejarah Alam di California mengungkap adanya hubungan antara perubahan iklim dan penyusutan ukuran otak manusia. Dikatakan bahwa hubungan antar keduanya sangat lah besar.

Morgan menyebut ada respons adaptif yang muncul dalam analisis catatan iklim dan sisa-sisa manusia selama periode 50.000 tahun. Menurutnya, ini akan menambah pemahaman umat manusia tentang bagaimana kita bisa berubah karena adanya tekanan lingkungan.

Morgan melihat bagaimana ukuran otak dari 298 spesimen Homo berubah selama 50.000 tahun terakhir dalam kaitannya dengan peningkatan suhu global. Ketika iklim menjadi lebih hangat, rata-rata ukuran otak menyusut jauh lebih kecil daripada saat iklim lebih dingin.

Morgan sendiri memperoleh data tentang ukuran tengkorak dari sepuluh sumber terbitan terpisah, dengan total 373 pengukuran dari 298 tulang manusia selama 50.000 tahun. Dia memasukkan perkiraan ukuran tubuh yang disesuaikan dengan wilayah geografis dan jenis kelamin untuk memperkirakan ukuran otak.

Fosil-fosil tersebut dikelompokkan berdasarkan berapa lama mereka hidup, dan Morgan melakukan penelitiannya menggunakan empat rentang usia fosil yang berbeda yaitu 100 tahun, 5.000 tahun, 10.000 tahun, dan 15.000 tahun untuk membantu menjelaskan kesalahan penanggalan.

Morgan membandingkan ukuran otak dengan empat catatan iklim, termasuk data suhu dari European Project for Ice Coring in Antarctica (EPICA) Dome C. Inti es di EPICA Dome C memberikan pengukuran suhu permukaan yang akurat selama lebih dari 800.000 tahun.

Analisis yang dilakukan menunjukkan pola umum perubahan ukuran otak pada Homo, yang berkorelasi dengan perubahan iklim saat suhu naik dan turun. Manusia mengalami penurunan yang cukup besar dalam ukuran otak rata-rata, sebesar lebih dari 10,7 persen, selama periode pemanasan Holosen.

"Mengingat tren pemanasan global baru-baru ini, sangat penting untuk memahami dampak perubahan iklim, jika ada, pada ukuran otak manusia dan pada akhirnya perilaku manusia," kata Morgan seperti dikutip dari Science Alert.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tingkat kelembapan dan curah hujan juga berpengaruh pada pertumbuhan otak. Dari pola evolusi ini menunjukkan bahwa pemanasan global yang sedang berlangsung dapat berdampak buruk pada kognisi manusia.

“Hasilnya menunjukkan bahwa perubahan iklim memprediksi ukuran otak Homo, dan perubahan evolusioner tertentu pada otak mungkin merupakan respons terhadap tekanan lingkungan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah dampak perubahan iklim pada fisiologi Homo merupakan hasil khusus dari perubahan suhu atau efek tidak langsung dari elemen lain dari lingkungan yang berubah,", tutupnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya