Eksploitasi Air Tanah Sudah Sebabkan Poros Rotasi Bumi Bergeser 80 Cm

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Rabu 21 Juni 2023 12:13 WIB
Ilustrasi Poros Bumi Bergeser. (Foto: Shutterstock)
Share :

Nah, guna menentukan berapa banyak penipisan air tanah dan kenaikan permukaan laut yang dihasilkan berkontribusi pada penyimpangan kutub, ahli geofisika membangun model yang memperhitungkan pergeseran massa air yang terkait dengan lapisan es yang menipis, pencairan gletser, dan penyimpanan air di reservoir.

Ketika mereka mengecualikan redistribusi air tanah dari model, hasilnya tidak cocok dengan pergeseran kutub yang diamati ke arah timur dan sebaliknya, kemiringan jauh lebih ke arah barat.

Tapi, ketika mereka menambahkan 2.150 gigaton air dari akuifer ke dalam model, hasilnya sesuai dengan catatan pengamatan, yakni Bumi bergerak ke arah timur. "Ini adalah kontribusi yang bagus dan tentunya dokumentasi penting," kata Surendra Adhikari, seorang ilmuwan riset di Jet Propulsion Laboratory NASA dan salah satu penulis studi tahun 2016 di jurnal Science Advances yang meneliti dampak redistribusi air pada pergeseran kutub.

"Mereka menghitung peran pemompaan air tanah pada gerakan kutub, dan itu cukup signifikan," jelas Adhikari.

Perubahan yang tidak dapat diabaikan lainnya dalam distribusi air dan massa, yakni peran dalam gerakan kutub antara 1993 dan 2010 termasuk pergeseran tingkat danau alami, konveksi mantel, dan gempa bumi. Namun, ini sulit untuk diukur lantaran tidak ada database global saat ini.

Pergeseran kutub yang tercatat dalam beberapa dekade terakhir, mungkin tidak mempengaruhi lamanya hari atau musim, tapi ini menggambarkan seberapa banyak air yang telah dipompa manusia dari tanah. "Saya khawatir dan terkejut," kata Seo dalam pernyataannya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya