Berkat Hujan Deras, Relief Romawi Kuno Ini Muncul ke Permukaan

Tangguh Yudha, Jurnalis
Senin 29 Mei 2023 18:19 WIB
Relief Romawi Kuno. (Foto: University of Alicante)
Share :

PENINGGALAN sejarah memang banyak yang sudah hilang dimakan waktu, beberapa yang tersisa masih selamat lantaran tertimbun dan tidak mengalami kerusakan secara langsung. Tapi, memang dibutuhkan ketelitian untuk mencari peninggalan sejaarah di bawah tanah sehingga tidak merusaknya.

Nah, ada juga cara lain selain melakukan ekskavasi atau penggalian yakni menunggu bantuan alam, seperti yang terjadi di Spanyol. Hujan lebat di Spanyol telah mengungkap sejumlah relief yang berasal dari zaman Romawi Kuno. Penemuan besar ini berlokasi di kompleks Tossal de La Cala di pantai Mediterania, sebuah benteng yang berasal dari abad pertama SM.

Sebagaimana dihimpun dari Live Science, relief yang terungkap berbentuk wajah, lingga, dan tanduk yang keseluruhannya dibuat dengan cara diukir. Mereka berukuran sekitar 22 kali 16,5 inci (57 kali 42 sentimeter).

Jesús Moratalla selaku profesor arkeologi di Universitas Alicantesalah sekaligus satu arkeolog yang ikut serta dalam penelitian berpendapat bahwa relief aslinya mungkin lebih besar, mengingat sebagian dari batu itu hilang.

Ia juga mengatakan ketiga relief yang ditemukan sangat unik lantaran tidak ada referensi untuk ukiran dan relief serupa di wilayah yang sebelumnya diduduki Romawi, Ana Pellicer.

Namun begitu, Katherine Halcrow, yang memiliki gelar doktor dalam bidang arkeologi klasik dari Universitas Oxford, yang justru tidak terlibat dalam penggalian, mengomentari makna simbolis ukiran tersebut.

Menurutnya, tanduk kelimpahan dan lingga secara tradisional dipandang sebagai pertanda atau jimat keberuntungan, perlindungan, dan kelimpahan. Sedangkan wajah Phallus memiliki fungsi apotropaic, artinya fungsinya adalah untuk menangkal kejahatan dari situs tersebut dan orang-orang yang terkait dengannya.

Dalam ukiran yang baru ditemukan, kedua mata wajah memandang ke depan, kemungkinan merupakan perspektif yang disengaja yang diberikan oleh perajin, yang menggunakan pose frontal daripada pose samping untuk menggarisbawahi rasa dominasi dan keterusterangan. "Itu dimaksudkan untuk menjadi pelindung dan mengesankan," ungkapnya.

Untuk diketahui, area Tossal de La Cala, tempat dimana relief ditemukan, yang dikenal sebagai castellum, berfungsi sebagai menara pengawas yang menghadap ke perairan dekat Alicante, Spanyol, untuk serangan angkatan laut.

Benteng dibangun pada 77 SM di bawah komando Quintus Sertorius, seorang Romawi yang menjadi pemberontak dan pemimpin Perang Sertorian yang berperang melawan Republik Romawi antara tahun 80 SM. dan 72 SM. di Semenanjung Iberia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya