Adira Finance Optimistis Pembiayaan Otomotif Meningkat pada 2023

Citra Dara Vresti Trisna, Jurnalis
Selasa 09 Mei 2023 23:50 WIB
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) optimistis bisa menembus pembiayaan hingga Rp90-100 miliar pada 2023.

Optimisme tersebut didapatkan setelah melihat populasi kendaraan berbasis baterai di pasar otomotif tanah air meningkat secara signifikan.

Dikutip dari Antara, Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengungkapkan, Adira Finance mematok target pembiayaan pada tahun ini sebesar Rp70-80 miliar.

“Dengan perkembangan yang terus positif kita yakin bisa tembus Rp90-100 miliar. Meski begitu, kita tetap mentargetkan di angka Rp70-80 miliar itu,” kata Harry dikutip dari Antara, Selasa (9/5/2023).

Ia melihat saat ini semakin banyak produsen otomotif roda dua dan empat di Indonesia terus menawarkan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat.

Adira Finance mengungkapkan, hingga kuartal pertama 2023 berhasil membiayai hingga Rp25 miliar. Perusahaan pembiayaan ini optimistis pencapaian pada kuartal pertama adalah sinyal positif menghadapi 2023.

Sedangkan pendapatan yang berhasil didapatkan pada kuartal pertama adalah sebesar Rp2,2 triliun dan mengelola pembiayaan sebesar Rp48,3 triliun. Laba bersih yang didapatkan mencapai Rp417 miliar.

Perusahaan pembiayaan ini juga mengklaim pihaknya berhasil mempertahankan Non-Performing Financing (NPF) sebesar 1,5 persen. Kemudian peringkat kredit di Baa1/stable (di atas sovereign rating RI) dari Moody's dan BBB dari Fitch Rating.

Sementara itu, Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan PDB domestik mencapai 5,03 persen pada kuartal I-2023. Sedangkan tingkat inflasi menurun pada bulan Maret 2023 pada level 4,97 persen dari 5,51 persen.

“Perusahaan berhasil membukukan total pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 48 persen secara Year on Year (YoY) menjadi Rp10,6 Triliun,” kata Dewa.

Total pembiayaan baru tersebut, lanjut Dewa, didominasi oleh kontribusi pembiayaan mobil sebesar 45 persen. Sedangkan pembiayaan motor dan non otomotif masing-masing sebesar 36 persen dan 19 persen.

(Citra Dara Vresti Trisna)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya