Apakah Pohon Berkomunikasi Satu Sama Lain? Cek Faktanya!

Andera Wiyakintra, Jurnalis
Sabtu 15 April 2023 06:00 WIB
Apakah Pohon Bisa Berkomunikasi Satu Sama Lain? Cek Faktanya!
Share :

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan melihat pohon sebagai makhluk hidup yang mandiri. Pohon-pohon bersaing untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi untuk masing-masing pohon.

Namun, para ilmuwan ternyata menemukan bahwa pohon-pohon sebenarnya dapat bekerja sama dengan bantuan jamur.

Jamur adalah organisme hidup berukuran kecil. Mereka bukan tumbuhan ataupun hewan, jamur masuk ke kelompok fungi. Mereka mengurai materi yang membusuk dan menggunakannya untuk makanan.

Di hutan, jamur menghubungkan pohon-pohon melalui jaringan bawah tanah. Akar pohon bercabang ke segala arah. Tanah yang sama adalah rumah bagi jamur, yang dapat tumbuh di dalam dan di sekitar akar pohon.

Jamur tumbuh dalam benang-benang tipis yang disebut hifa. Seiring pertumbuhannya, hifa dapat terhubung ke beberapa pohon. Jamur-jamur tersebut membuat jaring di antara pohon-pohon yang dikenal sebagai jaringan mikoriza.

Dalam jaringan ini, para ilmuwan berpikir bahwa pohon dan jamur saling membantu satu sama lain. Pohon-pohon memberikan gula yang dibuat selama fotosintesis kepada jamur.

Jamur mendapatkan nutrisi mineral, seperti nitrogen dan fosfor, dari tanah. Mereka membaginya dengan pohon. Para ilmuwan menyebutnya sebagai hubungan simbiosis, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Jamur dalam jaringan mikoriza menghubungkan pohon-pohon. Pohon-pohon dapat berbagi gula, nutrisi, dan air satu sama lain.

Sebagai contoh, jika sebuah bibit tumbuh di area yang teduh, maka ia mungkin tidak akan mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk fotosintesis.

Namun, pohon-pohon yang lebih besar yang tumbuh di sekitarnya dapat mengirimkan gula ke akar pohon muda melalui jamur.

Demikian pula, jika sebuah pohon sekarat, pohon tersebut dapat memberikan nutrisinya kepada pohon-pohon sehat yang tumbuh di sekitarnya.

Jaringan mikoriza tidak selalu bersifat kooperatif. Beberapa tanaman akan menggunakan jaringan tersebut untuk mengambil nutrisi dari tetangganya.

Anggrek akan mencuri makanan dari tanaman lain. Ada juga tanaman yang mengirimkan racun melalui jaringan. Mereka ingin merusak tanaman yang bersaing untuk mendapatkan sinar matahari dan air.

Pohon juga bisa mengirim pesan melalui jaringan mikoriza. Mereka dapat mengirim sinyal kimia atau listrik melalui jaringan kayu. Jika sebuah pohon dimakan oleh serangga, ia akan mengirimkan sinyal bahaya.

Demikian pula, ketika penyakit menyerang pohon, mereka dapat mengirimkan sinyal kimiawi. Sinyal-sinyal ini memungkinkan pohon yang sehat untuk meningkatkan pertahanannya.

Beberapa ilmuwan menyebutkan bahwa pesan antar pohon berbeda dengan komunikasi manusia. Pohon-pohon tidak bermaksud mengirimkan peringatan.

Sebaliknya, pohon-pohon tersebut hanya merespons serangan. Mereka mengirimkan sinyal bahaya yang telah dipelajari oleh tanaman lain untuk dipahami.

Meskipun dijuluki sebagai jaringan kayu, jaringan mikoriza tidak hanya untuk tanaman berkayu seperti pohon. Semua tanaman darat dapat bergabung dalam jaringan bawah tanah ini.

Jaringan bahkan dapat menghubungkan spesies tanaman yang berbeda. Sebagai contoh, jamur dapat menghubungkan pohon dengan bunga.

Para ilmuwan berpendapat bahwa jaringan mikoriza penting untuk hutan yang sehat. Selain memenuhi kebutuhannya sendiri, jamur juga membantu pohon untuk tetap sehat dan bertahan hidup. Jamur membuat pohon menjadi lebih kuat.

(Andera Wiyakintra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya