Google sebelumnya telah menampilkan informasi kebakaran hutan, gempa bumi, hingga badai di Penelusuran, dan kali ini informasi gelombang panas ekstrem akan dihadirkan.
Perusahaan mengatakan, latar belakang dirancangnya fitur ini karena minat penelusuran terhadap gelombang panas mencapai rekor tertinggi secara global pada Juni 2022.
Google juga mengumumkan alat mereka yang bernama "Tree Canopy" sudah berkembang dari 14 kota menjadi hampir 350 kota secara global. Alat ini menggabungkan teknologi AI dengan citra udara untuk memahami cakupan pohon di suatu wilayah serta merencanakan inisiatif kehutanan kota agar lebih baik.
(dra)
(Martin Bagya Kertiyasa)