Aliran partikel dari Matahari menghantam permukaan bulan saat Bulan terpapar. Sebagian besar dari angin tersebut terbuat dari proton dengan atom hidrogen tanpa elektron.
Ketika mereka menabrak regolith bulan, maka terjadi interaksi dengan material pembentuk air yang dapat tetap terperangkap di dalam tanah berkat manik-manik kaca tersebut.
Air yang terperangkap dalam manik-manik kaca dapat bermanfaat selama eksplorasi di masa mendatang karena mudah diekstraksi. Ada kemungkinan benda tak berudara lainnya di tata surya juga memiliki manik-manik kaca seperti itu yang kaya akan air.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)