MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Esemka kembali menjadi sorotan publik setelah mengonfirmasi bakal hadir dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada 16-26 Februari. Bahkan, kabarnya mereka akan membawa mobil listrik yang diyakini berasal dari China.
Esemka merupakan sebuah merek anak bangsa yang diawali dari hasil karya siswa SMK di Solo, Jawa Tengah. Produk pertama yang mereka luncurkan adalah mobil pikap dengan nama Bima di Boyolali, Jawa Tengah.
Namun, setelah itu nama Esemka seperti hilang ditelan bumi, terlebih saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia. Tetapi, mereka kini kembali ramai dibicarakan usai memastikan diri hadir di IIMS 2023.
Sejak diresmikan pada 2019 lalu, Esemka baru menjajakan satu mobil, yakni Bima dengan jenis pikap. Sebenarnya, mereka memiliki beberapa jenis mobil lainnya yang siap meramaikan industri otomotif Indonesia.
Lantas apa saja model yang dimiliki Esemka untuk bersaing di ketatnya industri otomotif Tanah Air? Berikut daftar 5 jenis mobil dari pabrikan dalam negeri tersebut yang siap dipasarkan di Indonesia.
1. Esemka Bima
Sejak awal kehadirannya, mobil pikap satu ini memang selalu menjadi kebanggaan, bahkan sempat dijajal oleh Presiden RI Joko Widodo. PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) meluncurkan dua model untuk produk ini, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3.
Esemka Bima 1.2 menggunakan mesin 1.2L E-power I4 DOHC kapasitas 1.243 cc yang bisa menyemburkan tenaga 96,5 hp dan torsi puncak 119 Nm. Secara dimensi mobil ini memiliki ukuran panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.890 mm.
Sedangkan Esemka Bima 1.3 dibekali mesin 1.3L DOHC 16G berkapasitas 1.298 cc. Itu dapat mengeluarkan tenaga 84,4 hp dan torsi 105 Nm. Mobil ini memiliki panjang 4.930 mm, tinggi 1.995 dan lebar 1.720 mm.
Untuk harga, Esemka Bima 1.2 dibanderol Rp95 juta, dan Bima 1.3 dijual seharga Rp150 juta dengan semuanya berstatus on the road (OTR) Jakarta.
2. Esemka Rajawali
Mobil ini sempat digadang-gadang menjadi penantang Toyota Fortuner dan sempat dijadikan mobil dinas oleh Jokowi saat menjabat sebagai Walikota Solo. Model satu ini mengusung konsep SUV yang membuatnya terlihat gagah.
Namun, dari depan Esemka Rajawali terlihat sangat mitip dengan Honda CR-V generasi kedua atau biasa disebut “bulldog”. Namun, mobil ini belum sempat dijual ke publik karena masih dalam tahap penyempurnaan.
Kini, muncul generasi penerusnya, yakni Rajawali R2 yang kabarnya dibanderol sekitar Rp140 jutaan. Mobil ini terlihat lebih gagah dan memiliki bodi yang lebih besar dibandingkan pendahulunya.
3. Esemka Digdaya
Mobil Esemka Digdaya dapat diandalkan sebagai kendaraan niaga dan juga keluarga karena mengusung konsep pikap double cabin. Itu berarti, mobil ini bisa menampung 3 sampai 4 orang penumpang termasuk supir.
Harga mobil Esemka Digdaya juga relatif murah, dan telah dibekali dengan dapur pacu yang cukup mumpuni. Untuk itu, kualitas performa yang dihasilkan juga lumayan.
Esemka Digdaya ini dikabarkan memakai mesin diesel dengan kapasitas 2.000 cc 4×2 yang mampu memuntahkan tenaga 134 Hp pada 4.000 rpm dan torsi puncak 300 Nm pada 2.000 rpm yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Fitur keselamatan juga telah disematkan pada Esemka Digdaya seperti ABS+EBD. Mobil ini diprakirakan dibanderol dengan harga Rp300 jutaan.
4. Esemka Garuda 2.0
Mobil jenis SUV ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat Indonesia jika ingin memiliki mobil gagah dengan harga yang murah. Esemka Garuda 2.0 memiliki desain yang sangat modern dan sporty serta bersandingan langsung dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Esemka Garuda 2.0 kabarnya dibekali dengan mesin diesel 4-silinder segaris berkapasitas 2.000 cc. Sedangkan mobil ini rumornya akan dibanderol jauh lebih murah dibandingkan rivalnya, yakni sekitar Rp270 jutaan.
5. Esemka Borneo
Esemka Borneo merupakan mobil dengan tipe minibus yang dibekali dengan mesin diesel yang kabarnya berkapasitas hingga 3.000 cc. Modelnya sebenarnya menyerupai Toyota Hi-Ace sehingga cocok untuk dijadikan armada travel.
Mobil dengan kapasitas kabin yang luas dan dimensi besar itu kabarnya akan dipasarkan di Indonesia dengan harga di bawah Rp300 juta. Jelas itu akan menjadi peluang bagus bagi para pengusaha travel dan penyedia layanan wisata. (CDV)
(Rizka Diputra)