Mengenal Istilah Lucid Dream

Ketika kita mengalami mimpi tentu kita akan mengalami kejadian bermacam-macam, seperti terbang, menjadi superhero, mengunjungi tempat-tempat yang indah, ataupun mampu bernafas dalam air, terkadang kita juga merasakan kejadian yang buruk ataupun menyedihkan ketika kita bermimpi.

Kebanyakan orang bergantung pada otak mereka saat tidur. Hal ini akan memutuskan apakah mimpi itu akan menyenangkan, menakutkan, ataupun menyedihkan. Tetapi bagaimana jika kita bisa mengendalikan mimpi kita sendiri?

Itu adalah lucid dream. Lucid dream adalah di mana seseorang sadar bahwa mereka sedang bermimpi. Mereka bahkan bisa mengendalikan kejadian yang ada di dalam mimpi. Menurut para ahli tidur, sekitar 30% orang bisa mengalami lucid dream secara alami.

Sebenarnya apa faktor yang menyebabkan kita mengalami lucid dream? Penelitian menunjukkan bahwa itu terjadi di korteks prefrontal. Bagian otak ini memengaruhi banyak hal, termasuk atensi, kontrol impuls, dan kognisi. Ketika kita mengalami lucid dream, korteks prefrontal bertindak dengan cara yang sama seperti saat seseorang terjaga.

Apakah semua orang bisa mengalami lucid dream? Para ahli juga tidak yakin. Namun, beberapa cara dapat membantu seseorang mencapai lucid dream. Salah satu cara untuk mencapai lucid dream adalah kita harus ingat mimpi yang kita alami, rata-rata orang mengalami mimpi sebanyak 5 hingga 7 mimpi di setiap malam, tetapi kita tida bisa mengingat semua mimpi tersebut

Itu sebabnya banyak orang yang ingin mengalami lucid dream mulai dengan membuat catatan mimpi. Setiap pagi, mereka akan menuliskan kejadian-kejadian yang ada di dalam mimpi. Mereka harus mencatat sebanyak mungkin detail yang dapat mereka ingat. Jika mereka tidak dapat mengingat mimpinya sama sekali, maka mereka akan hanya akan menulis bahwa mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam. Ini akan membantu mereka menjadi lebih sadar akan mimpi mereka.