JAKARTA - Twitter menunda lagi rencana peluncuran layanan berlangganan senilai 8 dolar Amerika Serikat untuk mendapatkan tanda verifikasi akun centang biru.
"Menunda peluncuran ulang Verifikasi Biru (Blue Verified) sampai yakin sekali untuk menghentikan peniruan," cuit Elon Musk, pemilik baru Twitter, dikutip dari Antara, Selasa (22/11/2022).
Tanda centang biru, sebelum pembaruan di Twitter, diberikan untuk akun-akun milik tokoh seperti politikus, jurnalis dan orang-orang terkenal, seperti dilaporkan Reuters pada Selasa.
Lewat rencana terbaru Musk, Twitter membuka layanan verifikasi berlangganan sehingga tanda centang biru akan diberikan kepada pengguna yang membayar langganan.
Fitur itu diperkenalkan awal bulan ini untuk menumbuhkan pendapatan Twitter.