RAKSASA marketplace asal Amerika, Amazon, dilaporkan telah menindak 600 merek dagang asal China. Mereka terbukti membuat ulasan palsu dan pelanggaran kebijakan lainnya.
Perusahaan e-commerce terbesar di dunia itu pun menutup sekira 3.000 akun pedagang yang dianggap terafiliasi. Langkah itu diambil untuk memerangi ulasan palsu dan pelanggaran kebijakan lainnya.
Mengutip Gadget NDTV, Selasa (21/9/2021), Cindy Tai selaku Asia Global Selling Vice President Amazon mengatakan bahwa tindakan mereka bukan berarti platform e-commerce itu menargetkan China atau negara lainnya.
Perusahaan besutan Jeff Bezos itu menyebut bahwa apa yang mereka lakukan adalah upaya untuk dalam memerangi praktik ulasan palsu serta pelanggaran kebijakan mereka yang lain.