Selain itu, tambah dia, ini adalah penggunaan pertama dari teknik orbit galaksi, yang telah memperoleh nilai yang sesuai dengan yang diperoleh oleh tim yang menggunakan teknik nonklaster, seperti metode latar belakang gelombang mikrokosmik peneliti Planck.
Para peneliti mengatakan, memang angka 31 persen adalah "nilai gabungan terbaik", di mana Abdullah dan timnya tiba setelah menggabungkan hasil klaster mereka dengan perhitungan sebelumnya yang dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik.
Baca juga: Astronom Temukan Populasi Baru Bintang di Galaksi Bima Sakti
(Hantoro)