PUSAT Galaksi Bima Sakti adalah rumah dari lubang hitam supermasif (Sagitarius A). Wilayah ini juga menjadi konsentrasi bintang besar yang dikenal sebagai Gugus Bintang Nuklir.
Ada sekira 20 juta bintang di sana. Tetapi, penelitian baru dari para astronom melaporkan ditemukan populasi baru bintang di dekat inti Galaksi Bima Sakti tersebut.
Baca juga: Uap Air dan Garam Ditemukan di Sekitar Dua Bintang Besar
Dikutip dari IFL Science, Selasa (29/9/2020), secara khusus populasi itu memiliki komposisi kimia yang berbeda dibandingkan bintang lain. Bintang-bintang tersebut mempunyai unsur yang lebih berat dari helium dan hidrogen.
Mereka bergerak lebih cepat dibanding bintang lain. Lalu gerakan orbitnya tampak miring sehubungan dengan piringan Bintang Bima Sakti.
Petunjuk mengarahkan para astronom mengajukan hipotesis bahwa bintang-bintang terbentuk bersama-sama jauh dari inti Bima Sakti. Namun yang masih menjadi misteri, di mana mereka terbentuk, dan kapan bergabung dengan bintang-bintang sebelumnya.
Baca juga: Astronom Ukur Jarak Bintang Magnetar dari Bumi, Ini Hasilnya
Tim menjalankan simulasi komputer yang canggih. Mereka menemukan bintang-bintang tersebut kemungkinan besar berada di Gugus Bintang Nuklir dalam 5 miliar tahun terakhir. Untuk tempat kelahiran mereka, tim menyelidiki dua lokasi yang paling memungkinkan.