Secara keseluruhan, plasmacluster ini bekerja menonaktifkan virus, bakteri, menetralisasi bau, alergen, dan termasuk melembapkan kulit manusia yang sering terpapar AC. Teknologi plasmacluster aman bagi manusia, berdasarakan uji coba perusahaan, dan tidak menimbulkan dampak negatif.
Baca juga: Satu Akun WhatsApp untuk 4 Device Bakal Jadi Kenyataan
Adanya persebaran covid-19, membuat mereka juga melakukan uji coba dengan memasukan virus corona ke boks yang menggunakan plasmacluster dan tidak. Hasilnya, jumlah virus yang menular tanpa menggunakan teknologi plasmacluster sebanyak 17.600, sedangkan pada boks yang memakai plasmacluster jumlah virus yang menular tersisa 1.530, sehingga teknologi tersebut efektif mengurangi virus di udara mencapai 91,3 persen.
Ke depannya, mereka masih akan melakukan uji coba dengan kondisi yang aktual setelah lingkup pengujiannya siap. Kemudian akan terus berkolaborasi dengan para pakar untuk melakukan uji coba terhadap virus-virus baru.
(Hantoro)