Teknologi Plasmacluster Diklaim Mampu Kurangi Virus di Udara

Tasya Chrismonita, Jurnalis
Selasa 22 September 2020 19:51 WIB
Ilustrasi udara. (Foto: Letizia Bordoni/Unsplash)
Share :

Secara keseluruhan, plasmacluster ini bekerja menonaktifkan virus, bakteri, menetralisasi bau, alergen, dan termasuk melembapkan kulit manusia yang sering terpapar AC. Teknologi plasmacluster aman bagi manusia, berdasarakan uji coba perusahaan, dan tidak menimbulkan dampak negatif.

Baca juga: Satu Akun WhatsApp untuk 4 Device Bakal Jadi Kenyataan 

Adanya persebaran covid-19, membuat mereka juga melakukan uji coba dengan memasukan virus corona ke boks yang menggunakan plasmacluster dan tidak. Hasilnya, jumlah virus yang menular tanpa menggunakan teknologi plasmacluster sebanyak 17.600, sedangkan pada boks yang memakai plasmacluster jumlah virus yang menular tersisa 1.530, sehingga teknologi tersebut efektif mengurangi virus di udara mencapai 91,3 persen.

Ke depannya, mereka masih akan melakukan uji coba dengan kondisi yang aktual setelah lingkup pengujiannya siap. Kemudian akan terus berkolaborasi dengan para pakar untuk melakukan uji coba terhadap virus-virus baru.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya