Kominfo Buka Pelatihan Digital Talent Scholarship 2020

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Senin 15 Juni 2020 23:36 WIB
Menkominfo Johnny G Plate. (Kominfo)
Share :

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan saat ini, Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, yakni kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi. Karena itu, Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) berupaya membekali tenaga kerja di Indonesia dengan Program Stimulus Pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) 2020

“Laporan World Bank tahun 2016 mencatat saat ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga kerja semi terampil dan terampil sebesar 9 juta orang dalam 15 tahun. Artinya, rata-rata kita harus menghasilkan talenta digital sejumlah 600.000 orang setiap tahun,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2020).

Menkominfo menyatakan saat ini Indonesia membutuhkan berbagai talenta yang memiliki keahlian industri 4.0. “Kita saat ini sangat membutuhkan beberapa jenis hard skills untuk menghadapi revolusi industri 4.0, seperti Big Data Analytics, Artificial Intelligence, Cybersecurity, Cloud Computing, Internet of Things, Machine Learning, dan sebagainya,” tuturnya.

Selain keahlian dalam bentuk hard skills, Menkominfo menyatakan setiap talenta digital harus dilengkapi dengan soft skill yaitu 21st Century Skills. “Saya menyebutnya sebagai 4C, yakni critical thinking, creativity, collaboration, dan communication. Kombinasi dari kecakapan-kecakapan inilah yang paling dibutuhkan untuk akselerasi transformasi digital menuju digital society Indonesia,” ujarnya.

Guna menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia itu, Kementerian Kominfo menyelenggarakan program “stimulus” DTS. Menurut Johnny, program itu terlaksana sejak 2018 dengan 1.000 peserta.

“Tahun 2019, Kemkominfo memperbesar kesempatan dengan memberikan kepada 25.000 peserta dengan 22 tema pelatihan. Program ini ditujukan untuk memfasilitasi para peserta melakukan upskilling atau peningkatan kecakapan yang telah dimiliki dan reskilling atau pelatihan kecakapan baru,” katanya.

Pembukaan Online Academy Angkatan 2 Digital Talent Scholarship 2020 juga dihadiri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi. Perwakilan Mitra Program Online Academy - Digital Talent Scholarship antara lain Dicoding, Google, Cisco, Microsoft, Red Hat, Progate, Facebook, dan Asosiasi Digital Marketing. Selain itu hadir secara virtual peserta Online Academy.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya