JAKARTA - Debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta berlangsung, pada Minggu 6 Oktober 2024. Sebelumnya, menjelang dan usai debat, banyak berita bohong atau hoaks yang beredar di media sosial terkait gelaran demokrasi lima tahunan tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan suasana Pilkada Serentak 2024 berjalan jauh lebih tenang. Bahkan, menjelang dan usai debat pertama Pilgub Jakarta, hanya ada lima temuan berita bohong.
"Cuma ada enam hoaks ya kemarin, setelah debat juga enggak ada berita bohong. Masih belum. Sekarang kayaknya orang sudah capek bikin produksi hoaks, enggak ngaruh juga. Rakyat makin cerdas," kata Budi di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Ia menegaskan, Kominfo tak segan akan menutup akun yang menyebarkan konten hoaks terkait Pilkada. Adapun jenis konten yang akan ditutup adalah berisi isu kebencian, fitnah, dan leak.
"Jadi kalau kata-kata kategorinya sudah ujaran kebencian, fitnah, hoaks, dan lain-lainnya, itu akan kita takedown," ujar Budi Arie.
Diketahui, ada banyak berita bohong yang tersebar menjelang pemilihan umum untuk menjatuhkan satu pasangan calon. Soal isunya, Budi Arie mengatakan kasusnya berbeda-beda setiap daerah, tergantung tingkat memanasnya politik di suatu daerah tertentu.
Menkominfo mengimbau semua kandidat dan tim yang bertarung dalam Pilkada 2024 untuk menjaga ruang digital. Diharapkan mendukung pasangan dengan cara yang lebih maju untuk tidak melibatkan hoax selama Pilkada 2024.
(Erha Aprili Ramadhoni)