Menurut laporan lain dari Bloomberg, Apple baru-baru ini meminta mitranya untuk meningkatkan output prosesor seri-A mereka untuk mengantisipasi permintaan yang lebih tinggi pada iPhone 11.
Hal tersebut masuk akal karena iPhone murah akan diproduksi secara massal.
Selain menyebutkan kemungkinan ukuran dan prosesor, Bloomberg juga mengatakan bahwa perangkat akan memiliki fitur Touch ID yang terpasang pada tombol beranda dan tidak akan memiliki fitur Face ID.
Belum jelas apakah iPhone baru ini akan diberi nama iPhone SE 2. Perangkat berbiaya rendah ini dapat membantu meningkatkan kehadiran ponsel Apple di negara-negara berkembang.
(Ahmad Luthfi)