Begini Cara Honda Ukur Keahlian Mekaniknya untuk Berikan Layanan Servis Terbaik

Mufrod, Jurnalis
Rabu 21 Agustus 2019 15:50 WIB
AHM Technicall Skill (foto: Ist)
Share :

 

SEMARANG – Mekanik merupakan ujung tombak bagi produsen Astra Honda Motor untuk memberikan pelayanan servis terbaik bagi seluruh konsumennya. Untuk mengukur kemampuan seluruh mekanik yang dimilikinya, Honda rutin menggelar kompetisi teknik sepeda motor Honda bagi para teknisi dan servis Advisor.

Untuk mendapatkan teknisi dan service advisor Honda terbaik, dilakukan seleksi yang diikuti oleh 5.522 teknisi dan 1.697 Service Advisor AHASS yang disaring dari 20.224 teknisi dan 3.399 Service Advisor AHASS dari seluruh Indonesia pada periode Januari - Juli 2019.

 

Setelah melalui tahapan seleksi regional yang ketat, terpilih sebanyak 28 teknisi dan 28 Service Advisor terbaik dari 3.788 AHASS se-Indonesia yang siap berkompetisi di tingkat nasional.

General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso mengatakan kompetisi ini merupakan salah satu gelaran rutin tahunan yang selalu diadakan untuk mengukur dan menguji kesiapan para teknisi maupun Service Advisor dalam melayani konsumen Honda.

 

Selain itu, pemenang pada kompetisi ini juga akan mendapatkan kesempatan untuk bersaing di level kontes Asia Oceania dan juga di level dunia.

“Tujuan besar kami menyelenggarakan AHM-TSC agar dapat mengukur dan mengkalibrasi kemampuan, keterampilan, serta kompetensi para teknisi maupun service advisor AHASS sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen. Dengan memiliki kesempatan bersaing di level kontes Asia Oceania dan juga dunia, kami memiliki tekad bahwa kompetensi teknisi Honda Indonesia juga berkualitas tinggi sejajar dengan teknisi Honda negara lain,” ujar Wedijanto.

Mengadopsi uji kompetensi terkini dengan menyesuaikan perkembangan teknologi sepeda motor Honda. Uji kompetensi pada AHM-TSC 2019 dirancang dengan mengacu pada impelementasi Injeksi PGM-FI Honda dan teknologi motor Honda terbaru. Kalibrasi pengujian untuk teknisi meliputi uji teori, analisa masalah, praktik penggunaan peralatan bengkel, proses pengukuran, bongkar pasang dan penanganan masalah pada sepeda motor.

 

Sedangkan para Service Advisor, mereka diuji dalam hal teori, teknik dan praktik dalam bentuk studi kasus atau role play yang telah ditetapkan serta sisi praktik melayani konsumen.

“Kami harap melalui AHM-TSC dan kesempatan yang dimiliki oleh setiap teknisi dan service advisor AHASS untuk bersaing di level kontes internasional dapat memotivasi mereka agar selalu memberikan layanan prima. Sehingga, kami dapat selalu memberikan kepuasan terbaik kepada konsumen,” tutup Wedijanto.

(Mufrod)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya