Sejarah Teknologi Tato yang Dahulu Andalkan Duri Mawar

Azizah Fitria Nur Chandani, Jurnalis
Selasa 13 Maret 2018 19:01 WIB
(Foto: Tattooskid)
Share :

JAKARTA - Sebelum munculnya mesin canggih, tato dahulu mengandalkan duri mawar. Website Sinoskin mengungkapkan, budaya kuno menggunaan alat seperti duri mawar, gigi hiu, dan tulang panggul untuk mengukirnya. Pigmen alami seperti ochre merah dan jelaga digunakan untuk memberi warna.

Alat tato kuno ditemukan di penggalian Mesir yang berasal dari tahun 1.450 SM, tetapi sebelumnya tercatat pernah ditemukan yang berasal dari 3.000 SM. Maori dari Selandia baru menggunakan pahat tulang untuk mengukir desainnya secara langsung ke tubuh prajurit.

Tato Polinesia membutuhkan dua orang untuk mengerjakannya, seniman akan menggunakan alat seperti ‘rake’ untuk menahan tinta dan palu untuk menusuk kulit. Salah satunya akan menahan kulit agar tidak bergerak sehingga tidak akan merusak desain.

Sementara itu di Selandia Baru, suku Maori menganggap kepala itu bagian paling suci dari tubuh. Sehingga wanita hanya menerima tato wajah terutama di sekitar bibir, dagu, dan lubang hidung.

Baca juga: Komunitas Ini Gratiskan Hapus Tato? tapi Syaratnya Peserta Harus Hafal Surat Ar-Rahman

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya