JAKARTA – Setelah mendapat kucuran dana dari investor luar negeri, kini Go-Jek meraup pendanaan dari perusahaan dalam negeri. PT Astra Internasional Tbk, mengumumkan akan melakukan investasi di layanan ride-sharing itu.
Sebagaimana dirumorkan sebelumnya, nama Astra muncul sebagai salah satu investor Go-Jek tak lama setelah Google juga menyuntikkan dana. Kini rumor tersebut terjawab berkat pengakuan dari Presiden Direktur Astra Internasional - Prijono Sugiarto, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (12/2/2018).
Baca: Google Jadi Investor Go-jek, Benarkah?
Prijono mengatakan pihaknya akan menginvestasikan dana sejumlah USD150 juta atau sekira Rp2,044 triliun di Go-Jek. Keputusan Astra juga menjadikan perusahaan bergabung bersama Google dalam putaran penggalangan dana baru Go-Jek.
Rencana untuk menyuntikkan dana ke Go-Jek sendiri diakui Prijono telah muncul sejak lama. Meski begitu, perusahaan memutuskan untuk menunggu waktu yang tepat.
“Kami melihat Go-Jek itu spesial, perkembangannya cukup signifikan,” kata bos Astra itu.
Sebagaimana diketahui, layanan ride sharing kini cukup banyak tersedia dari berbagai perusahaan. Pendanaan ini sendiri tentunya akan membantu Go-Jek untuk bersaing dengan kompetitor dan memperluas layanannya ke berbagai negara.