JAKARTA - Ular dengan panjang 15 meter dengan berat satu setengah ton menjelajahi beberapa hutan hujan tropis di Bumi, 60 juta tahun silam. Titanoboa cerrejonensis adalah ular terbesar yang pernah diketahui keberadaannya dan merupakan nenek moyang dari boa pembelit modern – sebuah kelompok ular yang mencakup ular piton dan anakonda.
Sebagai ular pembelit, Titanoboa tidak membunuh menggunakan taring atau racun. Ular raksasa itu menghancurkan mangsanya sampai mati menggunakan tubuhnya yang besar dan otot yang sangat kuat.
Baca juga: Robot Ular yang Bisa Berubah Bentuk
Saat ini, sebuah replika ular yang amat realistis akan mengunjungi 15 kota di AS sebagai bagian dari pameran yang diselenggarakan oleh Smithsonian Institution. Replika tersebut menggunakan tulang belakang yang terbuat dari cetakan fosil aslinya, yang ditemukan di tambang batubara Kolombia pada 2002.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Alasan Ular Bertubuh Panjang