Perusahaan yang bermarkas di Korea Selatan itu mengklaim bahwa airbag akan mengembang dengan cepat sekira 0,08 detik ketika terjadi kecelakaan. Airbag akan mengembang dari belakang ke depan mirip seperti tirai. Jika sudut putar kendaraan berubah karena mobil terguling, sensor akan mendeteksi, dan inflator menyebarkan airbag.
Perusahaan juga menjelaskan struktur airbag sunroof lebih kompleks daripada airbag biasa, diperlukan penelitian yang panjang untuk memastikan airbag bisa mengembang dengan stabil dan aman.
(Baca juga: Modifikasi Hyundai Elantra Sport, Keren Bergaya Racing)
"Kami mengumumkan teknologi ini pada konferensi keselamatan automotif global yang diadakan di Amerika Serikat (AS) pada bulan Juni, dan banyak menarik perhatian institusi, terutama yang terkait dengan petugas keselamatan dan industri jalan di AS. Kami akan fokus pada model SUV premium dan menjadi pemimpin global dengan airbag canggih," kata seorang pejabat Hyundai Mobis. (san)
(Anton Suhartono)