Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Badai Harvey? Nih Penjelasannya!

Tachta Citra Elfira, Jurnalis
Selasa 29 Agustus 2017 20:30 WIB
Foto: AFP
Share :

Beberapa ilmuwan mengatakan, setiap derajat Fahrenheit, atmosfernya bisa menahan dan kemudian membuang tambahan 4% air. Pemanasan global juga berarti menjadikan air laut lebih hangat, dan inilah yang dapat memicu badai.

Ketika Harvey menjajah Texas, air di Teluk Meksiko hampir 2 derajat celcius, lebih hangat dari biasanya. Badai membutuhkan setidaknya 79 derajat sebagai bahan bakar, dan air akan menjadi lebih hangat dan mengalir lebih dari 300 kaki di Teluk, menurut penelitian badai Universitas Miami Brian McNoldy.

Perhitungan yang dilakukan oleh Profesor meteorologi MIT, Kerry Emanuel, menunjukkan badai Harvey merupakan peristiwa sekali dalam 1.800 tahun dalam kota tersebut, namun dengan udara yang lebih banyak air dan perubahan arah badai sejak 2010 dan kini merupakan peristiwa sekali setiap 300 tahun.

Ada banyak perdebatan di antara para ilmuwan iklim tentang pemanasan global yang mungkin menyebabkan badai Harvey di Texas, yang juga merupakan faktor besar dalam bencana banjir.

Jika topan bergerak seperti badai normal, tidak akan ada lagi hujan yang turun di satu tempat. Demikian dilansir dari Associated Press, Selasa (29/8/2017).

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya