Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Future of Climate Summit 2023, Pameran Teknologi Iklim Pertama di Indonesia yang Netral Karbon

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 10 Agustus 2023 |15:07 WIB
Indonesia Future of Climate Summit 2023, Pameran Teknologi Iklim Pertama di Indonesia yang Netral Karbon
Indonesia Future Climate Summit (IFCS) 2023 telah digelar (Foto: doc IFCS)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia Future of Climate Summit (IFCS) 2023 resmi digelar oleh Fairatmos, Paloma Sjahrir, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada tanggal 9 Agustus 2023. Ini merupakan acara bertajuk teknologi iklim pertama di Indonesia yang bersifat netral karbon.

Seperti disampaikan dalam siaran pers, Kamis (10/8/2023), emisi yang dihasilkan IFCS 2023 diupayakan menjadi seminimal mungkin melalui ragam bentuk usaha reduksi. Emisi yang tidak bisa dipangkas akan diserap kembali melalui inisiatif carbon offset yang di fasilitasi oleh Fairatmos.

Untuk diketahui, IFCS 2023 merupakan bagian dari serial Asean Summit tahun 2023. Ini menghadirkan pameran dengan tema inovasi di bidang lingkungan yang turut melibatkan Green Rebel by Burgreens, K’s Eco Bag, Electrum, Nafas, Beehive Drones, MAPID, Planet, Burung Indonesia, Bicara Udara dan Triputra Agro Persada.

IFCS 2023 memiliki 3 sesi panel yang mengusung topik seputar teknologi di bidang reduksi karbon, pendanaan proyek dan teknologi iklim, serta bagaimana bisnis dapat mengambil langkah dalam komitmen keberlanjutan lingkungan yang selaras dengan prinsip Ecosystem, Social dan Governance (ESG).

Gelaran yang satu ini dibuka oleh Alue Dohong M.Sc, Ph.D, Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengatakan bahwa sektor teknologi iklim berperan penting dalam memastikan transparansi dan akurasi dari ragam inisiatif reduksi emisi gas rumah kaca.

Chief Executive Officer dari Fairatmos Natalia Rialucky mengatakan melalui gelaran ini, penyusun kebijakan, inovator, ahli industri, dan pemangku kepentingan lainnya dapat berkumpul untuk mengeksplorasi kolaborasi yang dapat mempercepat tumbuhnya inovasi di bidang iklim.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement