Game yang dirancang Arbi membuatnya mengondol titel doktor Ilmu Keperawatan UI. Pengembangan dan pembuatan game juga berdasarkan perilaku anak yang menyukai memainkannya. Arbi yakin, penggunaan permainan bagi anak usia dini baik untuk menanamkan kebiasaan atau pola hidup sehat.
"Cara kerjanya adalah ketika anak bermain game, maka mereka akan terpapar informasi bagaimana cara pencegahan diare dengan berperilaku sehat, bagaimana cara dia harus cuci tangan, bagaimana langah cuci tangan. Anak juga jadi bisa tahu bagaimana cara praktik makan bersih," ujarnya.
Game pun dilengkapi video penunjang misi pencegahan diare itu. "Ketika sendok makan jatuh apa yang harus dilakukan, ketika makanannya jatuh apa yang harus dilakukan, kita kemas dalam bentuk megombinasikan dengan video," kata Arbi.
Kendati bermuatan edukasi, Arbi mengantisipasi pula kemungkinan sang anak kecanduan game tersebut. "Saya membatasi penggunaan game tersebut. Jadi di dalam game ini kita sudah seting waktu bermain maksimal 25 menit," ujarnya. Bila melewati batas waktu, game akan berhenti sendiri.
(Ahmad Luthfi)