WASHINGTON - Senator Amerika Serikat, meminta pengembang perangkat lunak Pokemon Go, Nintendo untuk memperjelas perlindungan privasi data di tengah suksenya permainan berbasis augmented reality itu.
Senator Al Franken dari Minnesota mengirimkan surat kepada Kepala Eksekutif Niantic John Hanke, selaku pengembang Pokemon Go yang berisi pertanyaan dia antaranya apakah data pengguna Pokemon Go dikumpulkan dan bagaimana data digunakan.
Pokemon Go memungkinkan pemain berjalan ke luar rumah mencari karakter virtual pokemon yang ada di layar ponsel mereka.
Franken juga meminta Niantic menggambarkan bagaimana orang tua memastikan dan memberikan " persetujuan " bagi anaknya untuk menggunakan permainan ini dan bagaimana cara mengumpulkan informasi pribadi penggunanya.
"Saya prihatin tentang sejauh mana Niantic mengumpulkan, menggunakan, dan berbagi berbagai informasi pribadi pengguna tanpa izin yang sesuai, " ujar Franken seperti dilaporkan Reuters, dikutip PR Online.
Franken juga meminta Niantic memberikan pembaruan kerentanan terdeteksinya data pribadi oleh orang lain. Para peneliti keamanan menemukan pemain Pokemon Go masuk ke dalam aplikasi permainan ini melalui akun Google pada perangkat Apple iOS yang sengaja memberi " izin akses penuh" masuk ke akun Google seseorang.
Niantic tidak segera memberikan komentar menanggapi permintaan Franken atas penyelidikannya ini. Franken meminta Nintendo memberikan tanggapan tanggal 12 Agustus 2016 nanti.
(Amril Amarullah (Okezone))