DEPOK - Tingginya angka anak yang menderita diare di Indonesia membuat miris Arbianingsih (33), mahasiswa Program Doktor Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.
Penyakit yang kerap dipandang sepele itu justru menjadi penyebab kematian nomor 2 bagi balita, nomor 3 bayi, dan ke-5 bagi semua kelompok usia di Indonesia. Arbi tergugah memikirkan cara mencegah dan mengendalikan diare pada anak prasekolah.
Idenya akhirnya muncul pada diri perempuan asal Makassar itu guna merancang game edukasi anak prasekolah. Aplikasi permainan tersebut dinilai efektif.
"Edukasi itu hanya diberikan kepada orangtua. Sedangkan anak tidak sempat diberikan edukasi," kata Arbi selepas menjalani sidang promosi doktor ilmu keperawatan UI di Gedung Pendidikan dan Laboratorium FIK UI, Depok, Rabu 30 November 2016.
Arbi berhasil mempertahankan disertasi yang berjudul "Pengembangan Media Intervensi Keperawatan: Aplikasi Permainan Berbasis Android Cegah Diare (Arbicare) dan Efektivitasnya dalam Meningkatkan Perilaku Sehat Anak Prasekolah."