Sepanjang 2025, Cloudflare mengatakan telah mengurangi dampak dari 36,2 juta serangan dengan sisa satu kuartal di tahun tersebut, melampaui total keseluruhan tahun 2024 sebesar 170 persen.
Laporan Cloudflare mengungkap bahwa Indonesia menjadi negara asal lalu lintas DDoS terbesar di dunia, catatan yang telah dipegang selama empat kuartal berturut-turut. Cloudflare melaporkan peningkatan 31.900 persen dalam lalu lintas DDoS HTTP dari Indonesia selama lima tahun terakhir.
Jumlah serangan DDoS dari Indonesia ini mengungguli Thailand yang berada di peringkat kedua, bahkan negara dengan kemampuan IT terkemuka seperti India dan Rusia. Sementara China, Turki, dan Jerman menjadi tiga negara yang paling sering menjadi sasaran serangan DDoS.