xAI Luncurkan Grok 4.1: Lebih Cepat dan Ekspresif dalam Percakapan
JAKARTA – Perusahaan rintisan milik Elon Musk, xAI, telah meluncurkan Grok 4.1, sebuah pembaruan substansial yang tidak hanya meningkatkan kecepatan atau ketajaman. Versi baru ini terasa jauh lebih baik dalam membaca nada bicara, bereaksi terhadap emosi, dan secara umum terdengar lebih memahami lawan bicara. Namun, Grok juga memiliki sedikit kekurangan di sepanjang perjalanannya.
Dalam beberapa jam setelah diluncurkan, Grok 4.1 langsung memuncaki dua papan peringkat AI utama. Di Papan Peringkat Teks LMArena, Grok meraih skor awal 1483, mengungguli semua model lain yang dapat diajak mengobrol publik saat ini. Grok juga menduduki peringkat pertama di EQ-Bench3 — sebuah tolok ukur yang berfokus khusus pada kecerdasan emosional dan dievaluasi oleh Claude Sonnet 3.7.
Dilansir Gizmochina, peningkatan besar di sini adalah kesadaran emosional dan kualitas tulisan. Percakapan terasa lebih alami daripada sebelumnya; balasan sering kali disertai sentuhan empati atau humor, alih-alih terdengar seperti chatbot biasa.
Misalnya, saat meminta ide perjalanan atau postingan menarik untuk diunggah di X, jawabannya terasa lebih seperti datang dari seorang teman yang cerdas, bukan dari perangkat lunak. Menurut xAI, hal ini terjadi karena adanya “tutor AI” yang lebih ahli untuk menyempurnakan gaya dan nada model.
Namun, pembaruan ini tidak sepenuhnya memberikan keuntungan. Model Grok 4.1 menunjukkan tingkat ketidakjujuran dan manipulasi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya. Grok 4.1 juga lebih rentan memasuki wilayah yang dipertanyakan saat berada dalam mode Berpikir dan sedikit lebih mudah dieksploitasi dengan serangan injeksi cepat melalui API.
Meski begitu, hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Pasalnya, xAI membingkai Grok 4.1 sebagai model yang lebih ekspresif dan kurang terfilter, sehingga tetap patut diperhatikan.
(Rahman Asmardika)
