JAKARTA – Samsung Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan Samsung Wallet, sebuah aplikasi dompet digital yang terintegrasi di ponsel pintar Galaxy. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan berbagai item digital seperti kartu keanggotaan (membership), boarding pass penerbangan, dan kunci mobil digital dalam satu platform.
Aplikasi ini dilindungi oleh platform keamanan Samsung Knox, yang dirancang untuk melindungi data pengguna melalui enkripsi dan sistem keamanan berlapis.
Samsung Wallet berfungsi sebagai wadah digital untuk mengelola berbagai kebutuhan harian. Melalui kemitraan strategis, aplikasi ini telah terintegrasi dengan beberapa merek. Untuk fitur kunci mobil digital (digital car key), Samsung telah bekerja sama dengan pabrikan otomotif seperti BMW, Mini, dan BYD.
Selain itu, pengguna dapat menyimpan boarding pass atau tiket elektronik untuk mempermudah proses check-in di bandara. Fitur penyimpanan kartu keanggotaan juga memungkinkan akses yang lebih praktis ke berbagai jaringan ritel dan layanan gaya hidup.
"Samsung Wallet hadir sebagai solusi dompet digital all-in-one yang menyatukan berbagai kebutuhan esensial. Layanan ini merupakan hasil kolaborasi dengan merek-merek ternama dan didukung keamanan dari Samsung Knox," ujar Selvia Gofar, Head of Group MX Category Management Samsung Electronics Indonesia.
Aspek keamanan menjadi salah satu fokus utama Samsung Wallet. Platform ini menggunakan Samsung Knox yang memiliki beberapa lapisan proteksi, termasuk enkripsi data dan otentikasi biometrik seperti sidik jari.
Informasi yang dianggap sensitif disimpan dalam lingkungan terisolasi yang disebut Secure Element. Komponen ini dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap potensi peretasan, baik secara digital maupun fisik.
Pada tahap awal peluncuran, Samsung Wallet tersedia untuk pengguna seri ponsel premium, yaitu Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan Galaxy S25 Series. Pengguna perangkat tersebut dapat memperoleh aplikasi ini melalui pembaruan perangkat lunak atau mengunduhnya dari Google Play Store dan Galaxy Store.
Samsung menyatakan bahwa ketersediaan aplikasi ini akan diperluas ke lebih banyak model perangkat Galaxy secara bertahap di masa mendatang.
(Rahman Asmardika)