"Kepiting porselen dikenal sebagai penyaring makanan, memakan plankton dengan menggunakan mulut yang dimodifikasi dan berambut panjang untuk menyapu air mencari makanan kecil seperti plankton, alih-alih metode kepiting pada umumnya yang menangkap dan menjepit makanan dengan capitnya," kata Dr. Andrew Hosie, kurator zoologi akuatik dari Museum Australia Barat.
Sekitar 20 spesies baru telah ditemukan sebagai hasil dari pelayaran sejauh ini, termasuk Gurita Carnavon Flapjack, makhluk berwarna merah karat dengan ukuran sekitar 4 cm.
Para peneliti memperkirakan sekitar 600 spesies lainnya belum dideskripsikan dan diberi nama, karena butuh waktu bertahun-tahun bagi para ilmuwan untuk mengumpulkan informasi guna membuktikan bahwa mereka unik.
(Rahman Asmardika)