Mobil Listrik MG Diuji Tempuh Jarak hingga 1.800 Km
JAKARTA - Mobil listrik Morris Garages (MG) disiksa menempuh jarak hingga 1.800 km. Mobil listrik itu menempuh rute Jakarta-Malang-Jakarta.
1. Mobil Listrik MG
Diketahui, MG memasarkan sejumlah model mobil listrik di Tanah Air. Model tersebut adalah MG 4 EV, MG ZS EV, serta MG Cyberster.
MG 4 EV dibekali baterai baterai Rubik’s Cube berkapasitas 51 kWh, MG4 EV menawarkan jarak tempuh hingga 425 km dalam sekali pengisian penuh. Selain itu, MG 4 EV dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 170 kW dan torsi 250 Nm.
MG ZS EV merupakan SUV kompak yang menggunakan aterai lithium-ion 50,3 kWh. Jarak tempuhnya diklaim hingga 403 Km (WLTP) dalam sekali pengisian penuh.
Sementara MG Cyberster merupakan roadster listrik bertenaga buas. Di atas kertas, Cyberster memiliki tenaga 536 TK dan torsi 725 Nm. Baterai yang disematkan adalah lithium-ion kapasitas 77 kWh. Cyberster diklaim bisa melaju sejauh 503 Km dengan metode NEDC dalam satu pengisian daya penuh.
2. Tempuh Jarak 1.800 Km
Ketiga model mobil listrik tersebut diuji dalam kegiatan touring sejauh 1.800 km oleh MG Electric Vehicle Community (MGEVC). Rutenya adalah Jakarta- Solo-Malang-Jakarta.
“Melalui dukungan terhadap kegiatan MGEVC Touring ini, salah satunya MG ingin menunjukkan kendaraan listrik kami bukan hanya simbol inovasi, tetapi juga bukti nyata akan
performa, efisiensi, dan kenyamanan yang dapat diandalkan di berbagai kondisi perjalanan,”
ujar Chief Executive Officer MG Motor Indonesia, Jason Huang, dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).
Selama perjalanan, mobil listrik itu melintasi berbagai karakter jalan mulai dari tol Trans-Jawa
yang panjang dan stabil, kawasan perkotaan yang padat, hingga jalur menanjak dan berliku di
perbukitan Malang. Setiap etape menghadirkan tantangan bagi pengemudi kendaraan listrik, mulai dari manajemen daya, penyesuaian gaya berkendara, hingga efisiensi penggunaan fitur berkendara.
Salah satu pengguna MG Cyberster, Sofi turut membagikan pengalamannya selama menggunakan mobil sport listrik tersebut. Menurutnya, Cyberster tidak hanya bertenaga untuk
kebutuhan balap, tetapi juga tetap nyaman digunakan sehari-hari. “Perawatannya juga tidak
rumit, tinggal charge dan langsung bisa digunakan lagi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Cyberster mampu menarik perhatian di jalan. “Setiap kali saya
berkendara, banyak orang yang menoleh dan memotret mobil ini,” katanya.
Perjalanan panjang ini menjadi pengalaman untuk menilai kesiapan infrastruktur pengisian daya di sepanjang jalur, serta daya tahan kendaraan listrik MG
Setiap model EV MG dilengkapi fitur pengisian cepat DC yang mampu mengisi baterai hingga 80% dalam waktu kurang dari satu jam. Selain itu, ada sistem regenerative braking yang meningkatkan efisiensi energi selama perjalanan.
Teknologi keselamatan aktif Advanced Driver Assistance System (ADAS) membantu
pengemudi menjaga keamanan dan kenyamanan di berbagai kondisi jalan.
(Erha Aprili Ramadhoni)
