Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspada, Ini 6 Ciri Shockbreaker Motor Rusak

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 11 Oktober 2025 |16:53 WIB
Waspada, Ini 6 Ciri Shockbreaker Motor Rusak
Waspada, Ini 6 Ciri Shockbreaker Motor Rusak (Dok Suzuki)
A
A
A

5. Bau Tak Normal

Bau terbakar yang menyengat atau bau oli yang gosong yang berasal dari area shockbreaker belakang dan mesin adalah tanda yang serius dan perlu perhatian immediat. 

Bau ini biasanya muncul akibat oli yang bocor dari shockbreaker kemudian menetes ke knalpot atau komponen mesin yang sangat panas seperti blok mesin dan kemudian terbakar. 

Selain berbahaya karena berpotensi menyebabkan asap atau bahkan kebakaran kecil, ini juga pertanda kebocoran oli sudah parah. 

Bau gosong juga bisa berasal dari gesekan berlebihan pada shockbreaker yang kering dan sudah tidak terlumasi dengan baik. 

Segera hentikan kendaraan di tempat yang aman dan periksa sumber baunya. Jangan terus mengemudi jika melihat oli menetes ke knalpot yang panas. 

Mengemudi dengan kondisi seperti ini sangat berisiko. Segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk penanganan lebih lanjut, yang kemungkinan besar adalah penggantian shockbreaker.

6. Getaran Berlebihan

Fungsi utama shockbreaker motor adalah menyerap getaran dari permukaan jalan sebelum getaran itu sampai ke tubuh pengendara. 

Jika mulai merasakan getaran yang lebih kasar, berlebihan, dan mengganggu yang langsung terasa pada stang, jok, dan footpeg, berarti komponen tersebut gagal melakukan tugasnya. 

Getaran ini membuat tangan dan kaki lebih cepat pegal, mempercepat kelelahan pengendara dalam perjalanan jarak jauh, dan juga mempercepat keausan pada komponen lain di motor seperti lampu, spion, dan bahkan baut-baut bodywork karena vibrasi yang terus-menerus. 

Lakukan pemeriksaan kondisi shockbreaker depan (fork) dan belakang secara bersamaan. Seringkali, getaran yang berlebihan adalah akumulasi dari kondisi keduanya yang sudah tidak prima. 

Fork depan yang kering oli atau sealnya sudah bocor juga akan berkontribusi besar pada getaran. 

Servis menyeluruh atau penggantian pada kedua bagian ini akan secara signifikan mengembalikan kenyamanan berkendara dan melindungi komponen motor lainnya dari kerusakan dini.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement