Ia menekankan pentingnya kehadiran Indonesia.go.id sebagai wajah digital Indonesia.
“Melalui IGID, informasi program-program strategis termasuk 3 Juta Rumah dapat diakses secara luas dan terpercaya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Sumatera III, Yenni Sofyan Mora, pemerintah terus mendorong akses terhadap hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui program 3 Juta Rumah.
Ia mengungkapkan, tantangan backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, tercatat 9,9 juta rumah tangga belum memiliki rumah dan 26,9 juta lainnya tinggal di rumah tidak layak huni.
“Data ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk mempercepat pembangunan perumahan. Program 3 juta rumah adalah jawaban nyata, agar setiap keluarga Indonesia bisa memiliki hunian layak,” kata Yenni.
(Erha Aprili Ramadhoni)