"Langkah ini akan mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada warga akibat pemutusan internet seluler yang diperlukan untuk menjamin keamanan," tambah kementerian tersebut.
Pemadaman internet seluler diperlukan untuk menggagalkan serangan yang menggunakan internet untuk mencapai target mereka. Rusia juga semakin bersemangat untuk mempromosikan layanan internet lokal dan meningkatkan kendalinya atas ruang daring lokal.
Rusia telah membatasi aplikasi asing, bagian dari konflik yang lebih luas antara Moskow dan platform teknologi asing yang semakin intensif sejak dimulainya perang di Ukraina pada 2022.
Badan keamanan Rusia menuduh Telegram dan WhatsApp menggunakan standar ganda karena menolak berbagi data dengan otoritas Rusia terkait penipuan dan rencana teror, sementara memenuhi permintaan serupa dari negara lain.
Pada Juli, Anton Nemkin, anggota komite kebijakan dan teknologi informasi Duma Negara, menyebut keberadaan WhatsApp yang berkelanjutan di Rusia sebagai "pelanggaran keamanan nasional yang dilegalkan."