CEO Broadcom, Hock Tan, mengatakan pada Kamis, perusahaan memperkirakan pertumbuhan pendapatan kecerdasan buatan untuk tahun fiskal 2026 akan "meningkat secara signifikan", setelah mengamankan lebih dari 10 miliar dolar AS pesanan infrastruktur AI dari pelanggan baru. Namun, ia tak menyebutkan nama kliennya.
Seorang calon klien baru melakukan pemesanan pasti pada kuartal terakhir. Ini menjadikannya pelanggan yang memenuhi syarat, kata Tan.
Awal tahun ini, Tan telah mengisyaratkan empat calon klien baru yang "sangat terlibat" dengan perusahaan untuk membuat chip kustom mereka sendiri, di samping tiga klien besarnya yang sudah ada.
Langkah OpenAI ini mengikuti upaya Google, Amazon, dan Meta, yang telah membangun chip khusus untuk menangani beban kerja AI. Hal itu lantaran permintaan daya komputasi untuk melatih dan mengoperasikan model AI melonjak.
(Erha Aprili Ramadhoni)