Pasar mobil bekas di Indonesia pada semester pertama 2025 dikabarkan tumbuh 8-10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Harga mobil baru yang sangat tinggi menjadi salah satu penyebab masyarakat Indonesia beralih ke mobil bekas.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara mengatakan, saat ini konsumen kelas menengah ke bawah memilih untuk membeli mobil bekas. Itu karena kendaraan ini tidak dikenakan pajak yang dapat meningkatkan harga kendaraan.
"Kalau mau beli, ekonominya juga lagi berat. Mereka pilihannya jadi mobil bekas. Satu mobil bekas kan enggak ada BBnKB," ujar Kukuh di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (25/8/2025).
(Erha Aprili Ramadhoni)