Mengendarai sepeda motor tak hanya soal kecepatan, tapi juga kedisiplinan. Taat pada rambu lalu lintas, tidak menerobos lampu merah, serta selalu berada di jalur yang benar adalah bentuk nyata menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Sein adalah bahasa tubuh pengendara yang harus digunakan tepat waktu sebelum berpindah jalur atau berbelok. Begitu pula dengan klakson, gunakan secukupnya sebagai tanda, bukan untuk mengganggu. Kebiasaan ini membantu pengendara lain memahami pergerakan Anda dan mencegah potensi kecelakaan.
“Kami selalu mengajak seluruh bikers, khususnya pengendara wanita, untuk menanamkan budaya cari aman dalam setiap perjalanan. Tidak hanya itu, kami juga secara reguler selalu mengadakan pelatihan berkendara baik di tingkat dasar ataupun yang lebih advance. Jangan pernah menyepelekan hal kecil karena justru dari situlah risiko besar dapat muncul,” tutur Agus Sani.
(Erha Aprili Ramadhoni)