"Partikel-partikel ini sangat kecil. Mereka bisa menyelinap ke dalam paru-paru dan bahkan masuk ke aliran darah, berpotensi menyebabkan masalah serius, seperti pada jantung atau saluran pernapasan," kata Dr. Michael Jerrett.
Kendati begitu, ada juga pakar yang menyatakan, kendaraan listrik tetap lebih baik ketimbang kendaraan berbahan bakar fosil. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menambah filter udara di dalam kabinet SPKLU.
Untuk sementara, para ahli menyarankan pengguna mobil listrik tetap berada di dalam mobil dengan menyalakan AC saat mengisi daya. Alternatif lain, pemilik bisa menjauh sejenak dari SPKLU agar terhindar dari paparan udara kotor.
(Erha Aprili Ramadhoni)