Berdasarkan kebijakan baru Roblox, server yang mengalami cukup banyak pelanggaran akan otomatis dinonaktifkan. Server itu harus bekerja sama dengan tim Roblox untuk menyesuaikan pengalaman dan memulihkannya secara online.
Perubahan kebijakan ini muncul setelah beberapa gugatan diajukan terhadap Roblox yang mengklaim game tersebut tidak melindungi penggunanya yang lebih muda.
Menanggapi gugatan yang diajukan Jaksa Agung Louisiana, Roblox menulis dalam postingan terpisah, mereka berupaya memblokir segala upaya perilaku eksploitatif dan terus meningkatkan pendekatan moderasinya.
"Pernyataan apa pun bahwa Roblox sengaja menempatkan pengguna kami pada risiko eksploitasi sama sekali tidak benar," demikian pernyataan perusahaan.
"Tidak ada sistem yang sempurna dan pelaku kejahatan beradaptasi untuk menghindari deteksi, termasuk upaya untuk mengarahkan pengguna ke platform lain, standar keamanan dan praktik moderasi mungkin berbeda," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)