Ia berbicara kepada wartawan di kantor pusat X-Humanoid yang didukung negara, yang juga dikenal sebagai Pusat Inovasi Robotika Humanoid Beijing, yang robotnya Tiangong Ultra memenangkan lomba lari setengah maraton robot perdana.
Selain model Ultra yang berfokus pada olahraga yang dapat mencapai kecepatan tertinggi 12 km/jam, pusat tersebut memamerkan prototipe lain. Mereka tengah mengerjakan robot yang dapat menyelesaikan tugas-tugas biasa dalam menghadapi rintangan dan lingkungan yang berubah.
Dalam satu demonstrasi, seorang karyawan berulang kali memindahkan posisi serasah atau mengambilnya dari tangan robot, yang kemudian akan memindahkan objek tersebut dan melaksanakan tugas hingga selesai. Kemampuan mengoreksi diri yang menurut pusat tersebut akan menjadi kunci dalam mengubah humanoid menjadi pekerja yang produktif.
(Erha Aprili Ramadhoni)