Apple telah meningkatkan produksi di India untuk mengalahkan tarif Presiden AS Donald Trump, dengan mengirimkan sekitar 600 ton iPhone senilai 2 miliar dolar AS ke Amerika Serikat pada bulan Maret.
Pengiriman dari India menandai rekor bagi kedua kontraktornya Tata dan Foxconn. yang terakhir sendiri menyumbang telepon pintar senilai 1,3 miliar dolar AS, Reuters melaporkan minggu lalu.
Financial Times pertama kali melaporkan tentang rencana Apple pada hari Jumat. Seiring Apple mendiversifikasi manufakturnya di luar China, perusahaan telah memposisikan India untuk peran penting. Foxconn dan Tata, dua pemasok utamanya di sana, memiliki tiga pabrik secara keseluruhan, dengan dua pabrik lagi yang sedang dibangun.
(Erha Aprili Ramadhoni)