Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Temukan 7 Pesan Rahasia di Obelisk yang Dibuat 3 Ribu Tahun Lalu

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 25 April 2025 |18:02 WIB
Ilmuwan Temukan 7 Pesan Rahasia di Obelisk yang Dibuat 3 Ribu Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan 7 Pesan Rahasia di Obelisk yang Dibuat 3 Ribu Tahun Lalu (Daily Mail)
A
A
A

JAKARTA - Ilmuwan menemukan 7 pesan rahasia yang tersembunyi dari monumen Obelisk Luxor yang selama hampir 200 tahun tersimpan di pusat kota Paris, Prancis. Obelisk Luxor dibuat oleh orang Mesi lebih dari 3 ribu tahun lalu. 

1. Obelisk di Paris

Obelisk Luxor disimpan di Place de la Concorde, Paris. Diukir dari granit merah, Obelisk ini dibuat pada masa pemerintahan firaun Mesir Ramses II (sekitar tahun 1250 SM) dan diberikan kepada Prancis pada abad ke-19.

Hingga saat ini, akademisi mengira mereka telah menguraikan hieroglif yang membentang di sepanjang monumen, yang diatapi oleh tutup piramida berlapis emas yang ditambahkan oleh Prancis pada 1990-an.

Namun menurut seorang akademisi, struktur tersebut masih menyimpan rahasia Mesir.

Dr Jean-Guillaume Olette-Pelletier, seorang Egyptologist di Universitas Paris-Sorbonne, mengklaim telah menemukan tujuh pesan rahasia pada obelisk tersebut.

Salah satu di antaranya menawarkan frasa samar 'Tenangkan kekuatan ka Amun' yang merujuk pada dewa udara Mesir kuno.

Salah satu adegan di Obelisk di Paris (Daily Mail)
Salah satu adegan di Obelisk di Paris (Daily Mail)

"Frasa ini ada untuk mengingatkan kita bahwa manusia harus terus-menerus memberikan persembahan kepada para dewa untuk menenangkan kekuatan vital mereka yang terkadang merusak,' kata pakar tersebut, melansir Daily Mail, Jumat (25/4/2025).

Obelisk di Paris sebenarnya adalah salah satu dari dua yang dikenal sebagai Obélisques de Louxor, yang masing-masing diukir dari sepotong granit merah lebih dari 3 ribu tahun yang lalu.

Sementara yang satu tetap berada di posisinya di luar Kuil Luxor Mesir. Yang lainnya diangkut ke Paris dengan kapal yang dibuat khusus pada awal tahun 1830-an.

Pada 1836, tugu ini didirikan oleh Raja Louis-Phillipe di tengah Place de la Concorde. Itu merupakan alun-alun umum yang menjadi tempat eksekusi selama Revolusi Prancis pada abad ke-18.

 

Kedua Obelisk Luxor menampilkan teks hieroglif yang diukir dengan relief cekung di keempat sisinya.

Pada abad ke-19, ahli Mesir Kuno Prancis François Chabas menghasilkan terjemahan lengkap dari obelisk Paris.

2. 7 Pesan Tersembunyi di Obelisk

Namun analisis baru oleh Dr Olette-Pelletier mengungkap tujuh pesan tersembunyi yang belum pernah dipahami oleh para sarjana modern.

Selama lockdown Covid, ia menjadi spesialis pertama yang mengakses puncak obelisk Paris sejak dipasang di Place de la Concorde pada 1836.

Ia juga diberi wewenang untuk menggunakan perancah di sepanjang struktur yang disiapkan untuk renovasi sebelum Olimpiade Paris 2024.

Selama beberapa hari, ia dapat melakukan pengukuran dan membuat analisis terperinci tentang pola artistik yang mendalam.

Dr Olette-Pelletier adalah satu dari enam orang di seluruh dunia yang mampu membaca 'kripto-hieroglif'. Ini adalah teks rahasia yang disisipkan ke dalam prasasti hieroglif itu sendiri. Secara historis membuatnya terlihat oleh sekelompok orang tertentu.

"Saya memahami bahwa obelisk itu berisi beberapa kriptografi hieroglif," katanya kepada majalah Prancis populer Sciences et Avenir.

"Sementara beberapa orang Mesir dapat membaca hieroglif, hanya elite tertentu yang mampu memahami pesan tersembunyi yang terkandung di dalamnya, yang dianggap sebagai bahasa para dewa."

 

Sisi barat obelisk dirancang agar hanya dapat dilihat oleh para bangsawan yang datang dengan perahu di Sungai Nil ketika awalnya obelisk itu berada di Mesir.

Satu adegan yang menggambarkan Ramses memberikan persembahan kepada dewa Amun merupakan 'pesan propaganda sejati tentang kedaulatan mutlak Ramses'.

Sementara itu, sisi timur – yang awalnya menghadap ke padang pasir – memiliki tanduk banteng halus di dalam hiasan kepala yang dikenakan oleh Ramses II.

"Dari sudut pandang hieroglif, tanduk banteng membentuk kata 'ka', yang menunjukkan kekuatan vital dewa," kata pakar tersebut.

Apa yang telah dipahami oleh pakar tersebut adalah 'di luar jangkauan ahli Mesir Kuno mana pun yang tahu cara membaca hieroglif', demikian laporan Sciences et Avenir.

Yang menarik, monumen kembar di Mesir tersebut tidak sepenuhnya identik, sehingga dapat mengungkapkan pesan tersembunyi di sepanjang ketinggiannya.

Tidak jelas apakah analisis Dr. Olette-Pelletier juga mencakup obelisk ini. MailOnline telah menghubungi akademisi tersebut untuk informasi lebih lanjut.

Ketujuh pesan pada obelisk Paris tersebut akan segera terungkap dalam sebuah makalah yang akan dirinci dalam jurnal Egyptology Montpellier, ENIM.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement