Tapi, tak hanya pemerintah, perlindungan privasi Signal, yang diklaim hanya menangkap jumlah data minimum tentang penggunanya, juga membuat aplikasi ini menarik bagi para criminal.
Dalam laporan tahun 2022, Badan Penegakan Narkoba (DEA) mengatakan bahwa pengedar narkoba secara rutin mengarahkan percakapan dengan klien ke Signal dan aplikasi terenkripsi lainnya. Sementara para perusuh yang berencana untuk menggagalkan transfer kekuasaan secara damai pada 6 Januari 2021 menggunakan Signal untuk mengoordinasikan serangan mereka di Gedung Capitol AS, menurut arsip pengadilan yang mengutip obrolan mereka.
Gerakan untuk menentang upaya Presiden Donald Trump untuk secara drastis mengurangi birokrasi federal dan menantang perlindungan konstitusional yang telah lama berlaku juga terjadi melalui Signal.
Pelapor pelanggaran layanan sipil beralih ke Signal untuk menghindari pengawasan dari orang-orang yang ditunjuk Trump. Tiga karyawan yang baru-baru ini dipecat mengatakan kepada Reuters bahwa rekan kerja mereka telah bergegas mengunduh aplikasi tersebut.
(Rahman Asmardika)