Penipuan Marak Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel Ambil Langkah Lindungi Pelanggan
JAKARTA – Penipuan menggunakan cara phishing atau melalui jaringan telekomunikasi, baik pesan maupun telepon, semakin marak, terutama selama momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Hal ini juga menjadi perhatian Telkomsel selaku penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
“Telkomsel pasti memastikan keamanan jaringan dan kenyamanan pelanggan. Untuk menjaga hal-hal seperti ini (penipuan) kita bekerja sama dan melapor juga ke Komdigi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dalam media briefing di Telkomsel Smart Office, Selasa, (12/3/2025).
Lebih lanjut, Indra mengatakan bahwa Telkomsel melakukan pemblokiran terhadap link-link yang dianggap digunakan untuk penipuan cara phishing. Langkah ini juga dilakukan Telkomsel dengan bekerja sama dengan Komdigi.
Selain langkah-langkah yang dilakukan oleh Telkomsel untuk memastikan keamanan jaringannya, Indra juga mengingatkan kepada pelanggan untuk selalu berhati-hati terhadap segala macam penipuan.
“Karena hal-hal seperti itu (penipuan) masuknya dari mana saja, baik dari social engineering atau dari berbagai macam sumber,” ujarnya.
Peran Aktif Pelanggan Cegah Penipuan
Indra membagikan beberapa langkah yang bisa dilakukan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan keamanan dari potensi penipuan, yang pertama adalah dengan memastikan keamanan data pribadi masing-masing.
Pelanggan juga perlu untuk mengaktifkan perlindungan autentifikasi, seperti autentifikasi dua faktor (two faktor authentification), yang biasanya dihadirkan dengan OTP atau captha. Langkah ini penting karena meningkatkan proteksi bagi pelanggan.
