Sports Interactive kesulitan memindahkan seluruh game ke engine Unity, menghadapi beberapa masalah teknis dalam transisi tersebut. Tanggal peluncuran yang ditargetkan pertama kali dipindahkan dari slot awal November yang biasa ke akhir November, sebelum diundur ke Maret 2025.
Studio tersebut meminta maaf kepada para penggemar atas keterlambatan komunikasi tentang pembatalan game tersebut, dengan mengatakan kepatuhan para pemangku kepentingan, termasuk peraturan hukum dan keuangan, berarti 6 Februari adalah waktu paling awal yang dapat mereka gunakan untuk mengeluarkan pernyataan tersebut.
"Dengan peluncuran FM25, kami bertekad untuk menciptakan kemajuan teknis dan visual terbesar dalam seri ini untuk satu generasi, meletakkan fondasi untuk era baru," kata pengembang dalam postingan tersebut.
"Karena berbagai tantangan yang kami hadapi hingga saat ini, dan banyak lagi yang tak terduga, saat ini kami belum mencapai apa yang ingin kami lakukan di banyak area permainan, meskipun tim kami telah berupaya keras. Setiap keputusan untuk menunda peluncuran dibuat dengan tujuan agar permainan mendekati level yang diinginkan, tetapi, saat kami mendekati tonggak penting pada pergantian tahun, menjadi sangat jelas bahwa kami tidak akan mencapai standar yang dibutuhkan, bahkan dengan jadwal yang disesuaikan," tambah studio itu, sebagaimana dulansir Gadgets 360.
Menurut studio yang bermarkas di Inggris itu, pengalaman pemain dan antarmuka FM25 secara keseluruhan belum memenuhi harapan, meskipun mampu mencapai target di area lain dalam permainan.
Sports Interactive kini akan mengalihkan fokus ke seri berikutnya, kemungkinan besar Football Manager 26, yang mungkin akan dirilis sekira November 2025.
"Melalui pembatalan ini, semua upaya kini difokuskan untuk memastikan bahwa rilis berikutnya mencapai tujuan kami dan mencapai tingkat kualitas yang kami semua harapkan. Kami akan memberi tahu Anda tentang perkembangannya segera setelah kami dapat melakukannya," menurut Sprts Interactive.
(Rahman Asmardika)