Terdiri dari tanda-tanda dan simbol, tulisan tersebut terdiri dari sekira 4.000 prasasti pendek, sebagian besar diukir pada benda-benda kecil seperti segel dan tembikar. Teori menghubungkan aksara tersebut dengan aksara Brahmi awal, bahasa Indo-Arya, dan Sumeria.
Menguraikan aksara tersebut akan memungkinkan para peneliti memperoleh pengetahuan lebih lanjut tentang pemerintahan dan kepercayaan. Akan tetapi, meskipun ada berbagai upaya oleh para ahli bahasa dan arkeolog, aksara Indus tetap diselimuti misteri.
(Rahman Asmardika)