"Kemungkinan ingin Assassin's Creed Shadows menjadi hit yang sah untuk menarik calon pembeli," tulis Endgadget.
Penundaan ini mungkin menjadi kabar baik untuk para gamer. Pengembang AAA modern, selain Nintendo dan beberapa lainnya, suka merilis mimpi buruk yang dipenuhi bug dan mengenakan biaya 70 dolar AS kepada orang-orang untuk hak istimewa tersebut. Diyakini Assassin's Creed Shadows yang berlatar Jepang menjadi salah satu entri terbaik dalam waralaba tersebut saat diluncurkan.
Game ini akan dirilis untuk Playstation 5, Xbox Series, dan PC.
(Erha Aprili Ramadhoni)