Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laporan Symantec: Grup Hacker China Targetkan Sejumlah Entitas Penting di Asia Tenggara

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 16 Desember 2024 |12:19 WIB
Laporan Symantec: Grup Hacker China Targetkan Sejumlah Entitas Penting di Asia Tenggara
Ilustrasi.
A
A
A

Laporan Symantec menyoroti penggunaan alat malware khusus seperti "Trojan.Gedscan" dan "Backdoor.Shadowflame," yang dirancang untuk beradaptasi dengan pertahanan unik setiap organisasi yang menjadi target.

Kampanye spionase ini memiliki implikasi yang luas bagi Asia Tenggara dan sekitarnya, termasuk:

  • Risiko keamanan nasional: Pelanggaran sistem pertahanan dan pemerintahan menimbulkan ancaman signifikan terhadap keamanan nasional, yang berpotensi mengungkap strategi militer, komunikasi diplomatik, dan intelijen rahasia.
  • Dampak ekonomi: Menargetkan industri seperti energi dan telekomunikasi dapat mengganggu infrastruktur penting, yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan merusak kepercayaan investor.
  • Ketegangan geopolitik: Kampanye ini dapat memperburuk ketegangan regional, terutama dalam konteks sengketa teritorial yang sedang berlangsung di Laut China Selatan dan wilayah strategis lainnya.
  • Kekhawatiran keamanan siber global: Operasi ini menyoroti kecanggihan kelompok APT yang terus berkembang dan meningkatnya kebutuhan akan kolaborasi internasional dalam memerangi ancaman siber.

Musuh Siber yang Semakin Canggih

Perihal kampanye spionase berbahaya ini, tim Threat Hunter Symantec memberikan beberapa rekomendasi untuk mengurangi risiko, meliputi peningkatan postur keamanan siber, pembaruan manajemen patch, memastikan keamanan rantai pasokan, penyelenggaraan pelatihan kesadaran karyawan, dan peningkatan kerja sama internasional.

Selama ini, kelompok ancaman persisten tingkat lanjut telah lama menjadi kekuatan signifikan dalam ranah siber. Entitas yang disponsori negara atau memiliki sumber daya besar ini melakukan operasi yang ditujukan untuk spionase, sabotase, atau pencurian data untuk memajukan kepentingan strategis negara mereka.

Fokus pada Asia Tenggara dalam kampanye ini mencerminkan semakin pentingnya geopolitik kawasan tersebut sebagai pusat perdagangan, teknologi, dan posisi militer strategis.

Kelompok APT yang berbasis di China, secara khusus, telah dikaitkan dengan banyak insiden siber yang terkenal sejak satu dekade terakhir.

Aktivitas mereka sering kali sejalan dengan tujuan geopolitik China, termasuk klaim teritorial, ekspansi ekonomi, dan kemajuan teknologi. Kampanye terbaru ini menambah daftar operasi siber yang menargetkan negara dan organisasi yang dianggap penting bagi tujuan ini.

Laporan Symantec berfungsi sebagai peringatan bagi Asia Tenggara dan masyarakat global, menggarisbawahi perlunya kewaspadaan, inovasi, dan kolaborasi dalam menghadapi musuh siber yang semakin canggih.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement