Ia menyebut, gerakan dinamis tahun ini adalah sebagai salah satu strategi awal pihaknya untuk menghadapi tahun 2025 yang semakin kompetitif di industri mobil bekas.
Di sisi lain, di tengah penjualan mobil baru tahun ini, konsumen justru beralih ke mobil bekas.
"Jualan mobil baru lagi agak lesu, tetapi yang kami lihat itu ada switching ke mobil bekas yang memang justru jadi peluang buat JBA untuk terus besarkan market," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)